Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 09:48:44【Sehat】232 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(67)
Sebelumnya: Produk biji
Selanjutnya: BGN ungkap MBG berhasil dorong lahirnya industri dalam negeri
Artikel Terkait
- Gula pasir bukan satu
- HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik
- Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata
- Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata
- BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan
- Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat
- Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang
- Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG
- Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih
- Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun
Resep Populer
Rekomendasi

Peningkatan skala bantuan kemanusiaan PBB di Gaza alami kemunduran

Polda Kalteng perdana distribusikan 1000 paket MBG di Palangka Raya

Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik

Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba

PBB: Bantuan Gaza terhambat karena penutupan perbatasan

Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini

Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)

Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel